Selasa, 19 Agustus 2014

Darah Rendah/Hipotensi


Ketika anda sedang tidur/duduk yang lumayan lama tetapi setelah itu ketika kita berdiri, kepala terasa pusing yang cukup lama. Itu merupakan salah satu tanda adanya terkena tekanan darah rendah atau hipotensi.





Tekanan darah rendah (hipotensi) adalah suatu keadaan dimana tekanan darah lebih rendah atau turun dibawah angka normal hingga mencapai 90/60 mmhg dimana nilai normal tekanan darah seseorang pada orang sehat secara umum berkisar 120/80 mmhg. Tekanan darah merupakan hasil kerja jantung yang memompa darah untuk bersirkulasi didalam tubuh melalui pembuluh darah. Tekanan darah rendah kondisi dimana kurangnya asupan nutrisi dan oksigen ke dalam sel-sel tubuh.


Darah rendah diakibatkan oleh dinding pembuluh darah kendur atau lentur yang mengakibatkan sedikitnya oksigen dan nutrisi yang menjangkau jaringan-jaringan tubuh. Penyakit darah rendah biasanya dibarengi dengan hipoglikemia atau anemia. 

Penyebab Hipotensi : Karena kekurangan kalori, protein atau Vit. A dan B kompleks khususnya pantotenat. Keletihan yang tidak diimbangi dengan pola makan teratur dan sehat.


Beberapa jenis tekanan darah rendah atau hipotensi yaitu :
  1. Hipotensi Ortostatik : Hipotensi jenis ini disebabkan karena perubahan posisi tubuh secara tiba-tiba, contohnya ketika seseorang dalam keadaan tidur kemudian secara tiba-tiba langsung berdiri. Hipotensi seperti ini sering disebut oleh banyak orang dan biasanya hanya berlansung sesaat.
  2. Hipotensi Dimensi Neural :  Hipotensi jenis ini disebabkan karena faktor dari kondisi tubuh atau posisi tubuh terlalu lama dalam keadaan yang sama, contohnya ketika seseorang berdiri terlalu lama.
  3. Hipotensi Akut : Hipotensi ini adalah hipotensi yang berbahaya di banding jenis hipotensi lainnya, karena hipotensi ini disebabkan oleh turunnya tekanan darah seseorang secara tiba-tiba.
Gejala Darah Rendah (Hipotensi)

Seseorang yang mengalami tekanan darah rendah pada umumnya akan mengeluhkan keadaan :
  • Sering merasa pusing dan penglihatan kurang jelas (berkunang-kunang terutama setelah duduk lama lalu berjalan.
  • Sering menguap dan mudah merasakan ngantuk.
  • Mudah lelah.
  • Daya tahan lemah
  • Sensitive terhadap panas dan dingin
  • Detak jantung mudah berdetak cepat saat melakukan kegiatan yang memerlukan tenaga.
  • Menurunnya kemampuan seksualitas.
  • Keringat dingin, mudah sekali pusing, bahkan cenderung mau pingsan atau mengalami pingsan yang berulang.
Pantangan Darah Rendah (Hipotensi)
  • Cobalah menghentikan konsomsi mie atau jika tidak bisa kurangilah konsumsi makan mie instan.
  • Stop mengkonsumsi minuman yang mengandung alcohol.
  • Kurangilah mengkonsumsi kafein atau lebih baik hentikanlah konsumsi kafein.
  • Usahakan untuk menghindari makanan yang pahit-pahit, asam, ketimun.
Herbal yang Direferensikan Untuk Darah Rendah (Hipotensi)




Komfrey ( Symphtum Officinale L.) berkhasiat untuk menstabilkan tekanan darah rendah.








Madu : Berkhasiat untuk memperbaiki aliran darah dan mengobati rasa mual.
Campurkan 2 sendok makan madu, ke dalam segelas air hangat.






Sari Kurma/Jus Kurma : Mengandung vitamin B kompleks, dan kaya akan zat besi, yang berkhasiat meningkatkan sel darah merah dalam tubuh.

Campurkan 2 sendok makan sari kurma, ke dalam segelas air hangat. Atau, sediakan 7 buah kurma, lalu  di jus.









Buah Jeruk : Mengandung vitamin C yang sangat tinggi, yang berguna melancarkan peredaran darah dalam tubuh, zat besi dalam buah jeruk juga bermanfaat meningkatkan produksi sel darah merah.






























Tidak ada komentar:

Posting Komentar