"Yang Telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang?" Kemudian pandanglah sekali lagi niscaya penglihatanmu akan kembali kepadamu dengan tidak menemukan sesuatu cacat dan penglihatanmu itupun dalam keadaan payah. (QS: Al-Mulk:3-4)."
A. Arti Iridologi
Iridologi merupakan suatu teknik analis penyakit dan kelemahan tubuh berdasarkan bentuk dan struktur di dalam iris mata hitam (berada di sekeliling pupil). Iris mata dapat menggambarkan tentang sistem tubuh baik kekuatan atau kelemahannya, tahap penyakit dan perubahan yang terjadi di dalam tubuh sesuai proses alami.
Iridologi dapat mengungkapkan : Adanya peradangan, Penimbunan toksin dalam jaringan, Bendungan kelenjar (Congestion), Pada organ mana lokasinya, dan Seberapa tingkat keparahan kondisinya (Akut, Subakut, Kronis, dan Degeneratif).
B. Bagaimana iridologi dipraktekkan
Sebagaimana diketahui bahwa iris mata dilengkapi dengan berbagai sistem penting seperti : Urat darah, Urat saraf, Tisu-tisu, Otot-otot mata yang mengendalikan ukuran mata. Lapisan pigmen yang memberi warna pada mata ada yang hitam, coklat, kehijauan, atau kebiruan.
Iridologi merupakan teknik analisis berdasarkan tanda-tanda struktur dan warna iris mata, hal ini untuk mendapatkan informasi penting mengenai keadaan tubuh seseorang. Iris mata ibarat cermin bagi seluruh tubuh, apa saja yang terjadi pada tubuh akan dimunculkan suatu tanda di iris mata. Seluruh informasi tersebut disampaikan ke otak melalui jutaan urat saraf. Melihat tahap kesehatan sel-sel tisu urat darah, dan urat saraf. Bagaimana keadaan kualitas tisu di mata, maka demikian juga keadaan tisu di bagian lain di tubuh yang bersangkutan, seperti usus, pankreas, hati, dan lain-lain.
Bentuk anak mata dan responnya terhadap cahaya juga dapat menunjukkan tahap kesehatan tubuh seseorang, yaitu mengalami keadaan stress atau tidak. Apabila keadaan tertekan maka anak mata menunjukkan keadaan yang tidak bulat dan terdapat seperti bertompok atau bintik. Selain itu, melalui iris mata kita dapat mendeteksi tahap peradangan tubuh, keracunan darah, kolesterol, kelancaran aliran darah, dan juga apakah organ tubuh berfungsi dengan baik atau tidak. Melalui urat saraf di iris mata, kita juga dapat mendeteksi apakah seseorang mengalami sembelit atau susah buang air besar, keadaan pencernaan makanan, penyerapan nutrisi, luka dalam usus dan sebagainya.
C. Fungsi Iris Mata Hitam
Di dalam iris mata manusiap terdapat 7 lapisan utama yang mewakili semua fungsi dan organ tubuh manusia. Ketidak seimbangan di dalam sistem tubuh dapat dilihat berdasarkan 7 lapisan iris mata :
- Lingkaran 1 : Perut
- Lingkaran 2 : Usus, Pencernaan
- Lingkaran 3 : Jantung, Bronkial, Pankreas, Adrenal, Pituitary, Pundi Hempedu
- Lingkaran 4 : Prostat, Uterus (Rahim), Skeleton (Rangka)
- Lingkaran 5 : Otak, Paru-paru, Hati, Spleen, Ginjal, Tiroid, dll
- Lingkaran 6 : Otot-otot, Syaraf Motorik, Limfatik, Peredaran Darah
- Lingkaran 7 : Kulit, Syaraf-syaraf Sensorik.
D. Analisis Susunan Iris Mata
Berdasarkan pada analisis susunan iris mata (selaput pelangi), yakni lensa, tenunan garis-garis, lekukan garis, lingkaran berwarna disekeliling iris. Peran iris mata ini ibarat layar monitor komputer yang dapat memperlihatkan data atau potret mengenai apa yang terjadi pada seluruh bagian organ tubuh kita.
- Tubuh Sehat : Serat Lurus, Rapat, Tubuh yang kuat dari serangan penyakit, Ada hubungan dengan faktor genetik, Terkait kolon yang sehat.
- Tubuh Lemah : Serat Longgar, Bentuk seperti bunga karang, Sistem imun rendah, faktor genetik, Menunjukkan terlalu banyak vaksinasi, Menunjukkan penggunaan obat-obat kimia.
- Stress : Terjadi tekanan pada saraf ataupun stress yang kuat, Pendekatan holistik lebih baik dalam mengatasi stress, Pada iris mata kelihatan garisan putih.
- Kolesterol Tinggi /Darah Tinggi : Ciri-ciri pada mata : Lingkaran putih menandakan adanya kolesterol yang tinggi dalam darah, Mudah kena serangan sakit jantung, Darah tinggi dan Arthritis. Sebab : Makanan berlemak, konsumsi garam yang tinggi.
- Pikun/Pusing : Nutrisi dan oksigen tidak sampai di kepala, Gangguan saraf bisa menyebabkan stroke, Akibat dari peredaran darah yang tidak baik dan darah kental.
- Anemia : Oksigen tidak sampak ke bagian ujung tubuh seperti ujung jari kaki tangan dan kaki akan menyebabkan kesemutan.
- Racun Tinggi : Racun telah menyebar keseluruh tubuh dan terasa lemah pada seluruh bagian badan dan sukar menentukan bagian yang rusak, Terjadi gangguan hormon dan emosi fungsi hati, Biasanya melibatkan mental, irritable (mudah terganggu), dan spiritual lemah.
- Racun di kulit : Tanda terjadinya keracunan dalam tubuh terutama pada kulit, Perlu mengonsumsi yang bertujuan mengembalikan dengan program detoxifikasi.
- Gangguan Limpa
- Kurang Oksigen
- Asidosis : Kelebihan asam dan terjadi heartburn alkalosis keadaan basa yang tinggi menyebabkan terjadinya fermentasi dan gangguan pencernaan. Pada iris asidosis kelihatan gelang keputih-putihan dan pada alkalosis agak gelap di zona pertama yaitu perut.
- Penumpukan Racun
- Metabolisme Lamban
- Penyerapan Kecil
- Asam lambung berlebih
- Kantung kotoran
- Terjadi pembengkakan (baloon) disekitar sigmoid karena sembelit, yaitu kotoran tidak dapat dikeluarkan dengan gampang. Pada iris mata kiri kelihaan ANW membesar/melebar
- Usus melintang jatuh kebawah sehingga menekan organ bawah. Biasanya kelihatan perut agak buncit, sering sakit pinggang, keputihan, sering kencing dan sukar hamil. Orang yang selalu naik turun bangunan dua tingkat atau mengangkat benda berat, cenderung lebih mudah mengalami sembelit. Perhatikan ANW di bagian tengah, turun mendekati pupil.
- Pengecilan kolon disebabkan keracunan makanan atau obat terutama obat penghenti diare sering mengeluh sakit di bagian perut dan kurus. Pada iris kelihatan ANW agak tajam ke pupil, Banyak di derita terutama oleh anak kecil. Terjadi pengecilan pada kolon ini mengganggu proses pembuangan kotoran. Gambar pada ANW seperti gelombang.
- Tanda akan sembuh.
E. Sistem Tubuh yang Tidak Sempurna
Sistem tubuh yang tidak sempurna atau berpenyakit dapat dilihat apabila iris mata menunjukkan beberapa tanda seperti adanya :
- Garis-garis toksid
- Warna mata
- Lingkaran mata
- Kantong toksid
- Warna toksid
- Getaran/gelombang
Mata yang sempurna (strong constitutions) menggambarkan sistem badan yag tidak diserang oleh berbagai penyakit akan keliahatan bersih dari berbagai tanda-tanda anya toksid, seperti disebutkan diatas. Kondisi Tisu Mata tersebut meliputi keadaan sebagai berikut :
Mata yang sempurna (strong constitutions) menggambarkan
sistem badan yang tidak diserang oleh berbagai penyakit akan kelihatan bersih
dari berbagai tanda-tanda adanya toksid, seperti disebutkan di atas.
Kondisi Tisu mata tersebut meliputi keadaan sebagai berikut
:
1. Acute :
Tisu Aktif, Inflamed Painful, Using Nutriens at High Rate
2. Sub Acute : Kurang Nutriens, Pengaliran Darah Kurang, Kurang Aktif
3. Chronic :
Tisu Terlalu Lemah, Saraf Kurang Berfungsi
4. Degeneratif
: Tisu Sudah Tidak Berfungsi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar