Kebalikan dengan sistem pencernaan yang terlalu panas, kalau proses pencernaan makanan terlalu
cepat (mencret), maka lambung dan usus bisa mengalami radang ( iritasi ). Penyebabnya
adalah masalah enzim dan angin di perut yang tak seimbang.
Ke tak seimbangan ini bisa dipacu oleh makanan yang dikonsumsi terlalu
asam, pedas, atau makanan tersebut mengandung kuman / patogen.
Iritasi di lambung akan menyebabkan lambung gagal mencerna makanan, makanan yang tertampung di lambung membusuk,
usus tidak bisa menerimanya ( muntah ). Jika usus bisa menerimanya maka
yang terjadi adalah diare / mencret.
Mencret menyebabkan iritasi di usus. Iritasi ini menyebabkan kuman
sangat mudah masuk ke dalam peredaran darah melalui luka tersebut..
Tidak kalah bahaya dengan iritasi usus, diare menyebabkan cairan tubuh
akan terus keluar melalui usus (
dehidrasi ) sehingga sekujur tubuh terasa panas, menyebabkan orang tersebut
mengalami demam, menggigil kedinginan, pusing bahkan pingsan.
Symptom dari sistem pencernaan yang terlalu dingin ( Yin ), bisa diketahui dari warna bibir dan
telapak tangan yang hijau pucat dengan bercak – bercak putih.
Untuk menormalkan sistem pencernaan yang terlalu dingin ( Yin ), yang
harus diperhatikan adalah :
1. Jika terjadi muntah dan
berak ( Muntaber ) sebaiknya dibawa ke dokter atau rumah sakit terdekat. Hal
ini karena sistem pencernaan sudah tidak berfungsi lagi sehingga pemasukan zat
– zat makanan harus dilakukan melalui infus begitu juga dengan obat harus
dimasukkan melalui infus ataupun suntik.
Muntaber
menunjukkan bahwa kuman didalam lambung dan usus sudah terlalu banyak, dan
iritasi telah terjadi di lambung dan usus tersebut. Untuk mengatasi hal
tersebut dibutuhkan obat antibiotik dengan reaksi yang sangat cepat. Obat
seperti itu hanya ada dalam obat – obat kimia.
Jika sudah tidak
muntaber lagi, untuk menjaga kesehatan sistem pencernaannya baru diterapi
dengan koloid madu dan sirup yaqthin jahe.
2. Jika Hanya mencret, minum
rebusan daun jambu biji (jambu klutuk)
17 lembar, kunyit 4 jari. Sebaiknya diminum dengan madu.
Bisa juga minum
rebusan daun belimbing 17 lembar, daun jamblang 15 lembar. Sebaiknya diminum
dengan madu.
3. Jika pencernaan terlalu
dingin, terlalu basah yang tampak pada symptom bibir berwarna putih dan
bengkak, bisa mengkonsumsi sirup yaqthin jahe dan madu yang diaktifkan. Sirup
ini sangat efektif untuk menekan kuman yang merugikan, yang merusak
keseimbangan enzim usus yang berujung pada tidak adanya keseimbangan udara.
Minum sirup yaqthin jahe dilakukan sebelum makan, 2 kali sehari selama 1
minggu, insya Allah sistem pencernaan mulai normal dan pengobatan bisa
dilanjutkan dengan penormalan sistem peredaran darah.
Minum sirup ini
akan segera memulihkan kebutuhan tubuh akan cairan yang telah hilang dan
mengembalikan energi tubuh yang telah hilang.
Sirup yaqthin jahe
terbuat dari yaqthin dan air tebu yang bersifat dingin dengan jahe yang
bersifat panas.
Sirup ini
mengandung saponin, flavonoida, tannin, minyak atsiri dan glukosa. Minum sirup
ini tidak menyebabkan diare tetapi menormalkan sistem pencernaan.
Jika diminum secara
teratur akan menyehatkan dari gangguan asma, mencegah masuk angin, memperbaiki
kualitas tidur dan metabolisme tubuh, meningkatkan kekebalan tubuh, menambah
produksi sperma dan menambah kesuburan reproduksi pria. Sangat cocok diminum
oleh para olahragawan dan mereka yang sangat aktif hingga bekerja larut malam. (Sumber: http://bahasaalam.wordpress.com/)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar